Bhayangkari Meracik Solusi: Eco-Enzym untuk Lingkungan Berseri

Pacitan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan menggelar pelatihan pembuatan eco-enzym bersama ibu-ibu Bhayangkari Cabang Pacitan di Graha Bhayangkara, Senin (30/6). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata DLH Pacitan dalam mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara yang sederhana, aplikatif, dan bermanfaat.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta belajar langsung mengolah limbah dapur menjadi cairan eco-enzym. Bahan yang digunakan berasal dari sisa dapur sehari-hari seperti kulit buah dan sayuran yang biasanya hanya berakhir di tempat sampah. Melalui proses fermentasi, bahan tersebut dapat menghasilkan cairan eco-enzym yang bermanfaat sebagai pembersih alami, pengusir bau, hingga pupuk organik yang ramah lingkungan.

Kepala DLH Kabupaten Pacitan, Cicik Roudhotul Jannah, menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah sederhana yang mampu memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa kebiasaan kecil dalam mengelola sampah rumah tangga dapat mengurangi pencemaran sekaligus menciptakan nilai guna baru bagi limbah organik.

“Pelatihan ini kami laksanakan agar ibu-ibu Bhayangkari bisa mengolah limbah dapur dengan cara yang tepat. Harapannya, mereka dapat menjadi pelopor gaya hidup ramah lingkungan di lingkungannya masing-masing,” ujar Cicik Roudhotul Jannah.

DLH Pacitan mendorong Bhayangkari untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menularkan kebiasaan baik ini kepada masyarakat luas. Dengan begitu, gerakan peduli lingkungan dapat semakin meluas dan memberikan manfaat berkelanjutan.

Melalui pelatihan eco-enzym ini, DLH Pacitan menunjukkan komitmennya untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari rumah tangga.