Sobat Hijau, tahukah kamu?
Trembesi, dengan daya teduh yang bagus dan kemampuan penyerapan karbon dioksida yang sangat besar cocok dijadikan pilihan pohon andalan untuk mengisi ruang terbuka hijau yang semakin lama semakin berkurang di lingkungan sekitar kita.
Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Meksiko, Peru, dan Brazil dan mempunyai nama Latin Albizia saman atau sinonim dengan Samanea saman. Di beberapa daerah di Indonesia, pohon ini sering disebut Kayu Ambon (Melayu), Trembesi, Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan (Sunda).
Dalam bahasa Inggris pohon ini mempunyai beberapa nama seperti, East Indian Walnut, Rain Tree, Saman Tree, Acacia Preta, dan False Powder Puff. Di beberapa negara Pohon Trembesi disebut Pukul Lima (Malaysia), Jamjuree (Thailand), Cay Mura (Vietnam),Vilaiti Siris (India), Bhagaya Mara (Kanada), Algarrobo (Kuba), Campano (Kolombia), Regenbaum (Jerman), Chorona (Portugis).
Trembesi merupakan pohon besar dengan ketinggian bisa mencapai 20 meter bahkan 30 meter dengan percabangan tajuk yang sangat lebar dan mampu menyerap 28,5 ton gas setara karbon dioksida (CO2) per tahun.
*Diambil dari berbagai sumber